DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Masyarakat menangkap tangan salah seorang relawan paslon pilkada Dumai langsung di posko Fatonah Jalan Cempedak. Dari hasil tangkap tangan pelaku diduga melakukan penyebarluasan selebaran berita yang dinilai fitnah.
“Tadi setelah kita pantau lama, akhirnya kita amankan bersama beberapa warga setempat langsung di posko mereka. Dari oknum ini kami dapat ratusan selebaran print out berita siap untuk disebar ke masyarakat, kami duga mereka bermaksud melakukan black campaign untuk menjatuhkan paslon nomor urut 3,” ujar Dwi, salah seorang warga yang ikut melakukan penggerebekan.
Dijelaskan Dwi, mereka telah membawa pelaku ke Polres Dumai dan meminta agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti persoalan ini.
“Kami yakin dibeberapa posko Fatonah juga bermaksud hendak melakukan pergerakan yang sama. Untuk itu kita minta personil Polres Dumai agar bertindak sebelum masyarakat yang turun tangan sehingga terjadi pertikaian,” ucapnya.
Sementara tim Advokasi Markas PAS, Benny Akbar kepada media mengaku sangat menyayangkan peristiwa ini dimana seluruh pihak berusaha menjaga pilkada agar berjalan damai.
“Kita tidak menuduh, tetapi pihak sebelah sebelumnya mengaku tidak terlibat dalam hal ini. Namun hari ini Allah membuka semuanya, masyarakat langsung mendapati relawan mereka menyebarkan selebaran yang pastinya punya maksud tertentu untuk merugikan paslon kami,” ucapnya.
Benny meminta seluruh tim dan relawan Paisal-Sugiyarto agar tetap menahan diri serta mengawasi bersama kemungkinan buruk akan dilakukan pihak-pihak yang ingin pilkada Dumai menjadi tidak kondusif.(rio)