DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Wali Kota Dumai H Paisal dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai H Indra Gunawan meresmikan Instalasi Diagnostik dan Intervensi Kardiovaskuler, Catheterization Laboratory (Cath Lab) atau katerisasi jantung, yang kini hadir perdana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Suhatman MARS Kota Dumai, pada Sabtu (14/12).
Peresmian ditandai dengan seremoni pembukaan yang berlangsung di Aula Lantai II RSUD dr Suhatman MARS serta tinjauan langsung ke Cath Lab yang dilakukan oleh Sekdako Dumai didampingi Direktur RSUD dr Suhatman MARS drg Ridhonaldi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr Syaiful, dan dr Muhammad Syukri yang merupakan spesialis jantung dari Pusat Jantung Regional RS dr M Djamil, Padang.
Dalam keterangannya, Sekda H Indra Gunawan mengungkapkan bahwa hadirnya layanan Cath Lab perdana di Kota Dumai merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan program Khidmat Kesehatan yang semakin berkualitas dan menyeluruh bagi masyarakat.
“Tentunya kita berharap, keberadaan Cath Lab ini dapat memberikan solusi yang signifikan dalam penanganan kasus-kasus jantung dan pembuluh darah. Sehingga masyarakat Dumai tidak lagi jauh-jauh untuk memperoleh layanan kesehatan yang modern dan spesifik,” ungkapnya.
Tak lupa ia menekankan kepada jajaran RSUD dr Suhatman MARS untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, ia juga berharap BPJS Kesehatan bisa menanggung pasien dalam menggunakan layanan terbaru yang diluncurkan. Sehingga diperlukannya kerjasama antara RSUD Dumai dengan BPJS Kesehatan terkait layanan Cath Lab.
“Upaya ini kita lakukan agar seluruh pasien dapat mengakses layanan di Cath Lab RSUD dr Suhatman MARS. Mudah-mudahan dapat segera direalisasikan dan pasien rujukan BPJS bisa mendapatkan layanan Cath Lab,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Suhatman MARS, Ridhonaldi mengatakan, untuk saat ini pelayanan Cath Lab segera kita komunikasikan dengan Pihak Penjamin Layanan Kesehatan termasuk BPJS Kesehatan.
“Untuk mencover pelayanan Cath Lab, kami akan lakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk melakukan kerjasama. Sehingga fasilitas ini sesegera mungkin dapat melayani masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan ini diperkuat pula dengan paparan bertajuk Diagnostik Invasif dan Intervensi Non Bedah Jantung yang disampaikan oleh dr Muhammad Syukri, spesialis jantung dari Pusat Jantung Regional RS dr M Djamil, Padang, Sumatera Barat.(rls/rka)
