PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) —- Bupati Pelalawan H Zukri didampingi Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri dan Ketua DPRD kabupaten Pelalawan Syarizal SE kembali meninjau banjir yang melanda Jalan Lintas Timur (Jalintim),Senin Malam (27/1) kemarin. Dirinya berharap, untuk dua hari kedepan kondisi Jalan tersebut kembali normal lagi.
Pantauan Dumaiposnews.com di lapangan, Bupati dan Kapolres langsung turun kejalan untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan yang melintasi banjir tersebut. Disamping itu juga orang nomor satu di daerah yang bermotto “Tuah Negeri Seiya Sekata” menanyakan kepada sopir, berapa lama ikut antiran dan mereka terjebak macet selama 3 jam baru bisa melanjutkan perjalanan kembali. Dalam tinjauan tersebut ada dua titik banjir yang disinggahi Bupati yakni di KM 75 dan KM 83.
Demikian disampaikan Bupati Pelalawan H Zukri mengatakan, bahwa kondisi banjir saat ini sudah mulai surut, dimana sebelumnya genangan air menutupi Jalintim dengan ketinggian mencapai 64 centimeter dan saat ini air sudah mulai berkurang menjadi 45 cm. Dengan kondisi banjir ini menyebabkan arus lalu lintas menjadi macet dengan adanya buka tutup jalan. Untuk dua hari kedepan, kemungkinan kondisi arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur akan normal seperti biasa lagi
” Ya, air sudah berkurang mencapai 19 cm. Kondisi banjir yang terjadi menyebabkan kemacetan mencapai 4 km dan untuk arus lalu lintas kita pakai sistem buka tutup satu arah. Misalnya para pengendara dari arah Pangkalan Kerinci menuju Pangkalan Kuras, mereka terpaksa menunggu sampai 1 jam untuk antri dulu dan setelah dibuka mereka baru melanjutkan lagi perjalanan sampai 2 jam baru keluar dari jebakan banjir. Jadi para pengendara yang melintasi Jalan tersebut terpaksa terjebak macet selama 3 jam. Dengan makin berkurang debit air di Jalintim ini,semoga tidak ada kemacetan lagi,”terangnya.
Ketika ditanyakan, apakah ada solusi lain untuk mengantisipasi kemacetan yang panjang ini, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri menambahkan, bahwa dirinya meminta kepada pengendara roda dua, roda empat serta mobil yang bermuatan besar agar lebih tertib lagi dan tidak saling salib. Apalagi dengan kondisi banjir, Jalan Lintas Timur mengalami kerusakan yang parah.
” Semua kembali kepada para pengendara aja, berharap menaati arahan yang disampaikan petugas di sepanjang Jalur yang digenangi air. Mari kita berdoa, semoga banjir yang terjadi bisa pergi secepatnya,”tutupnya.(Naz)