Grand Opening Wafa Qur’an Center

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Wafa Qur’an Center hadir untuk kota Dumai menjadi kantor cabang pertama di Provinsi Riau yang berkantor pusat di Surabaya.

Grand opening WQC ditandai dengan potong tumpeng dan pengguntingan pita oleh Drs H Muhammad Yunus staf ahli bidang pemerintahan, kemasyarakatan dan SDM didampingi pembina WQC Ustd. Dinul Palhan S.Ag MPd I AWP, Ketua WQC Ustadzah Ratna Putri Lestari ST, Tokoh masyarakat dan undangan. Senin (27/1/2025) beralamat di Jalan Laborhousing Sei Rokan No. 67A kota Dumai.

Kongkowkuy

Ketua WQC Ustadzah Ratna Putri Lestari menyampaikan bahwa WQC ini dengan pendekatan metode otak kanan.

“Wafa diterima dan dipercaya oleh berbagai lembaga pendidikan di 35 Provinsi di Indonesia bahkan Internasional,”ujarnya.

Keunggulan pembeda Wafa ini adalah memiliki system management mutu 5T7M, menggunakan metode otak kanan, tilawah syahdu irama Hijaz, memiliki program segala usia, pembelajaran komprehensif dan memiliki dukungan media digital.

Wafa Qur’an ini nantinya tidak hanya melahirkan generasi ahli Qur’an untuk anak-anak, tetapi juga tempat pembinaan dan melahirkan para trainer yang bersertifikasi.

Wafa Qur’an sudah memiliki beberapa mitra di kota Dumai, baik dari lembaga maupun majelis taklim.

Untuk Pemerintah kota Dumai, Wafa Qur’an siap untuk melakukan kerjasama dalam membumikan Al-Qur’an.

Kemenag juga siap untuk memberikan pelatihan untuk guru agama, guru Al-Qur’an dan juga untuk para Mu’alaf.

“Karena WQC ini bukan hanya pembelajaran Al-Qur’an yang akan dihadirkan, tapi juga kajian Fiqihnya sehingga bisa melahirkan para trainer yang nanti akan mengisi di masjid-masjid atau di beberapa lembaga,”katanya.

WQC ini identik dengan metode Wafa terdiri dari beberapa kelas dengan 8 level, menampung kelas 1 berbanding 12 dan 1 banding 8. dengan menyediakan ruangan belajar ada 4, ujar Ustadzah Ratna.

Pada acara itu juga turut hadir Kakanmenag diwakili H Subhan S.Ag KUA Dumai Kota, pimpinan Komisioner Baznas, Tokoh masyarakat H Ismail, H Zailani, H Endrizal dan keluarga, perwakilan Danlanal Dumai, RT 015, pengurus dan anggota Siti Hajar berdakwah, pengurus masjid istiqlal, Kepala sekolah SD Qur’an Inabah, Kepala sekolah TK Bina Insani, kepala TPQ Bina Insani dan undangan lainnya.

H Endrizal mengucapkan terima kasih kepada WQC telah menjadikan rumahnya tahfis Al-Quran. H Endrizal sebagai pemilik rumah yang dipakainya sejak lajang sampai punya anak 3 memberikan hak pakai selama WQC ini berjalan diserahkan kepada pembina, Direktur dan pengurus WQC.

“Selama berjalan WQC ini saya akan membantu prosesnya. niat yang tulus ihlas dan tujuan menginfakkan menjadikan rumah tahfis Al-Quran.
Dengan harapan WQC Dumai menjadi ikon kota Dumai menjadi tumpuan masyarakat kota Dumai dengan adanya WQC ini adalah menjadi pelajaran yang paling bagus sehingga apa yang diharapkan Pemerintah kota Dumai menjadi kota idaman dan kota Religi.
Mengajak kepada jiran tetangga untuk meramaikan WQC ini untuk mengasah membaca Alquran,”ungkapnya.

Ustd. Dinul sebagai dewan pembina mengucapkan terima kasih kepada H Andrizal sudah memberikan rumahnya hak pakai WQC. Semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan melalui wasilah rumahnya. Berharap akan muncul Andrizal yang lainnya.

Pemerintah kota Dumai diwakili Drs H Muhammad Yunus staf ahli bidang pemerintahan, kemasyarakatan dan SDM menyambut baik.
Ini menambah 1 lagi ikon kota Dumai, semoga menjadi contoh bagi 11 kabupaten kota lainnya dengan adanya WQC ini semoga bisa membumingkan Alquran berharap untuk meramaikan karena hal ini sangat luar biasa. (agt)