SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) – Dibulan Ramadhan petugas PLN di Perawang Kecamatan Tualang Kab.Siak-Riau lebih banyak memantau langsung kondisi kelistrikan di masjid atau mushalla dibanding rumah ibadah umat lainnya. Langkah ini sebagai terobosan untuk mengantisipasi muncul kejadian-kejadian yang tak diinginkan seperti konslet .
“Ya, kita rutin melakukan pengecekan kelestarian di masjid-masjid selama Ramadhan ini sebagai upaya preventif kita untuk terjadinya insiden yang bisa menyebabkan kebakaran. Selain itu juga memantau agar kondisi instalasi yang ada di masjid tidak sebagai pemicu ada gangguan penerangan PLN kepada pelanggan,” ujar Kepala PLN Perawang, Laisuarni disela-sela keberadaannya di Masjid Besar Baitu Ridha Kecamatan Tualang, Jum’at (14/3).
Laisuarni yang turun bersama tiga anggotanya ini menceritakan bahwa pihaknya terutama di bulan Ramadhan ini rutin melakukan pengecekan kelistrikan di masjid terutama masjid yang besar.
Mengenai kondisi kelistrikan di Baitu Ridha, dia menyampaikan bahwa kondisi instalasi sudah berbahaya sebagai akibat terjadi kebocoran di beberapa titik di plafon masjid. Terlihat palfon sebagian roboh yang juga mengakibatkan ikut terganggunya dan bahkan putus instalasi lampu penerangan PLN di masjid tersebut.
“Kondisi seperti ini rawan konslet dan tentu akan bisa menimbulkan gangguan terhadap pemanfaatan penerangan termasuk tidak tertutup kemungkinan terjadinya kejadian yang lebih besar gangguannya,” ucap Laisuarni seraya menyampaikan empatinya melihat kondisi masjid Kecamatan tersebut.
Saat tiba di Masjid, Laisuarni berniat ingin menjumpai pengurus atau petugas masjid, namun hingga mereka berlalu dari masjid belum ada yang ketemu. (Rel)
