DUMAI (DUMAIPOSNEWS)-Banyaknya harapan masyarakat terutama yang terdampak area penyangga (buffer zone) agar proses segera selesai. Namun sepertinya keinginan itu masih terganjal dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Sebab, hingga saat ini PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Kilang Dumai masih terus melanjutkan proses terkait dengan area penyangga buffer zone sebagai jarak aman antara area operasi dengan pemukiman masyarakat sesuai dengan rekomendasi langsung dari Ditjen Migas Kementerian ESDM.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan menyampaikan progres penyelesaian buffer zone tersebut. Saat ini tim dari KPI Kilang Dumai masih melakukan tahapan penyusunan dokumen yang harus dipenuhi sebagai syarat.
“Ada dokumen yang harus dilengkapi seperti melakukan survey fisik, sebab bukan hanya bangunan rumah dan tanah, tapi juga bagian fisik lainya seperti warung dan pepohonan yang harus dilakukan pendataan dalam survey yang dilakukan pada tahap sekarang ini,”ujar Agustiawan, Senin (24/03/2025).
Katanya lagi, selanjutnya pada bulan April nanti juga akan ada survey yang juga dibutuhkan sebagai syarat seperti survey sosial budaya non fisik.”Jadi bukan hanya bangunan saja, kita juga masih melakukan survey lingkungan lainnya diluar non fisik bangunan,”ujarnya.
Kemudian, setelah semua telah dilengkapi maka kemudian diserahkan ke Pemprov Riau, targetnya bulan Juni 2025 harus diserahkan untuk dilanjuti tim yang dibentuk oleh Pemprov Riau.
“Kami memahami betul, besar harapan masyarakat segera diselesaikan, namun PT KPI dalam hal ini harus mengikuti aturan dan tahapan yang sudah ditentukan. Kami juga sangat menginginkan, agar masalah buffer zone ini cepat diselesaikan, agar masyarakat tidak menunggu berlarut-larut,”ungkapnya.
Buffer Zone dirancang untuk meminimalisir risiko yang dapat terjadi pada operasional kilang seperti kebakaran atau ledakan. adapun buffer zone ini tentulah memberikan dampak positif ganda, baik bagi perusahaan, maupun bagi masyarakat. dengan buffer zone perusahan dapat meningkatkan standar safetynya dan tenang beroperasi, sedangkan bagi masyarakat yang mendiami daerah di sekitar kilang, zona penyangga memberikan perlindungan terhadap hal- yang tidak diinginkan bagi property milik pribadi.
Sebelumnya PT KPI kilang Dumai telah melaksanakan sosialisasi dan diskusi terhadap Stakeholder maupun masyarakat yang rumahnya berada di area Buffer Zone atau Ring I tepatnya di Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas.(rio)
