BENGKALIS (DUMAIPOSNEWS)-Karena persoalan rumah tangga dan diduga gara-gara tersulut emosi atas pertanyaan istrinya, sang suami tanpa belas kasihan dan secara membabi buta menebas leher sang istri, hingga jatuh bersimbah darang dan meninggal dunia pada, Ahad (13/4) sekitar pukul 16.50 WIB.
Kasus penganiayaan berat itu, dialami Susilawati (34) korban yang tinggal serumah dengan suaminya berinisial Nak (37) di Jalan Gajah Mada, Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, Bengkalis.
Korban yang meregang nyawa akibat luka bacok senjata tajam berupa sebilah kapak, mengenai bagian dada dan leher depan.
Korban seketika tumbang dan darah keluar berkucuran di lantai bagian dapur rumah korban.
Atas peristiwa itu, suasana kampung menjadi ramai dan masyarakat berdatangan ingin mengetahui kejadian sebenarnya.
Bahkan sampai sore hari, keluarga korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Bandan dan petugas langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku adalah suami korban berinisial Nak (37) yang bekerja sehari-hari sebagai buruh harian lepas.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku berlari keluar rumah paman korban bernama Umar (59) sambil berteriak bawa dirinya telah membunuh istrinya.
“Benar, sudah terjadi penganiayaan verat terhadap ibu rumah tangga oleh suaminya sendiri dan mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain,” ujar Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek Bantan AKP Said Ali Muhammad Hanafiah, Ahad (13/4/2025) malam.
Ia menjelaskan, kronologis kejadian pada Ahad (13/4) sekitar pukul 16.30 WIB di rumah pelaku Jalan Gajah mada RT 01 RW 03 Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan.(rpg)