DUMAI (DUMAIPOSNEWS) — Baru saja usai penutupan Jalan HR Soebrantas Kota Dumai, karena dipergunakan untuk kegiatan pasar ramadhan, kali ini penutupan Jalan utama menuju pusat perkantoran Mall Pelayanan Publik (MPP), menuju DIC dan pusat kota tersebut kembali ditutup dengan jangka waktu cukup panjang.
Penutupan kali ini dipergunakan untuk kegiatan berbagai permainan anak anak. Netizen warganet kesal dan melontar kan berbagai umpatan dan kesal atas kebijakan pemerintah daerah yang telah mengesampingkan hak-hak pengguna jalan umum.
Lalu kenapa harus di Jalan HR Soebrantas yang notabene jalur menuju ke kota. Kenapa tidak ke lapangan depan MPP atau sebelah MPP, atau lapangan parkir sebelah Ramayana atau lapangan bola purnama.
Banyak lagi lahan kosong yang bisa digunakan untuk kegiatan pasar malam ini. Herannya kenapa mesti memakai badan Jalan HR Soebrantas.
“Kami susah dibuatnya, sudah sepekan Jalan ini ditutup. Dari Pekanbaru seharusnya tinggal lurus menuju ke Jalan Jenderal Sudirman. Tapi karena penutupan ini, mesti lewat ke arah simpang Bumi Ayu baru ke Sudirman, ” kata Herman kesal.
Dahlah simpang Bumi Ayu ramai, bahkan lalu lintas kerap semrawut dan macet
“Saya kesal juga dengan penutupan ini, ” kata Deny.
Kondisi ini memantik kemarahan warganet, yang spontan menghebohkan media sosial (medsos)
Ari dalam akun Facebook mengungkap Jalan raya untuk pengguna Jalan bukan tempat hiburan.
Akun Lenny juga mengomentari banyak masyarakat yang rugi dengan penutupan dan pembangunan tempat hiburan permainan anak anak ini. Fasilitas umum digunakan untuk kepentingan pihak pihak tertentu.
Pemko tolong tinjau ulang kebijakan penutupan Jalan ini. Cabut izin dan jangan dilanjutkan. Hal senada juga dikeluhkan oleh karyawan ojol, asyik menutup Jalan saja tanpa memikirkan orang lain yang harus memutar dan menghadapi kemacetan di sekitar pasar buah hingga RS Awal Bross.
Dan masih banyak lagi warganet yang menolak ditutupnya Jalan Soebrantas dengan waktu yang cukup lama ini.
Kadis Perhubungan Said Effendi ketika dihubungi nomor handphone sedang tidak aktif.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Elva Lizza yang dikonfirmasi Dumai Pos mengakui telah menerima surat rekom dari Dishub dan Sat Lantas Polres Dumai belum mengeluarkan surat rekom untuk penutupan jalan tersebut.
“Kami belum mengeluarkan rekom perihal penutupan jalan tersebut, dan besok kami rapatkan bersama pada Rabu (16/4/2025), “ujarnya.
Saat ditanya apakah kemungkinan akan dipindahkan, Kasat Lantas menyebutkan akan dilihat nanti saat rapat bersama.(wan)