Suhu di Riau 35 Derajat Celcius, Waspada Terhadap Kelompok Rentan

PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS) – Cuaca panas yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini terasa disejumlah daerah di Riau terutama di Pekanbaru dan Kota Dumai panas cukup terik karena suhu mencapai 35°C (derajat Celsius) sejak senin (26/5/2025) kemarin.

Masyarakat pun diimbau agar waspada terhadap cuaca panas, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia (lanjut usia).

Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Syarif Kasim Pekanbaru  Bibin Sulianto menjelaskan, saat ini suhu di Pekanbaru dan Provinsi Riau maksimum berkisar 34°C-35°C dan sebagian Riau sudah memasuki musim kemarau berdurasi 3-4 bulan dengan puncak kemarau pada Juni dan Juli.

Meski suhu udara di Pekanbaru belakangan ini terasa menyengat dan bahkan 35 °C, namun berdasarkan pantauan  BMKG, kondisi tersebut belum dapat dikategorikan sebagai suhu ekstrem.

Dikatakan Bibin, suhu udara baru dikatakan ekstrem apabila terjadi penyimpangan yang signifikan dari suhu  rata-rata bulanan, yakni sebesar lebih dari +5°C atau -5°C. Sebagai contoh, suhu normal di bulan Mei di  wilayah Riau berkisar antara 23°C hingga 34°C, maka suhu dikatakan ekstrem apabila melebihi 39°C atau turun di bawah 18°C.

Dengan demikian, suhu maksimum 35°C yang tercatat pada Senin (26/5) memang tergolong panas, namun belum  melewati ambang batas suhu ekstrem berdasarkan kriteria klimatologis. “Karakteristik di Pekanbaru dalam  wilayah Riau itu walaupun musim kemarau tetapi masih ada hujan, walau tidak sesering musim hujan,’’ ujarnya.

‘’Berbeda karakteristiknya sama Pulau Jawa. Pada saat musim kemarau di Pulau Jawa memang kemarau tidak ada  hujan. Jadi potensi hujan itu tetap ada walaupun sedikit, biasanya terjadi pada malam dan dini hari,”  tambahnya.

BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap cuaca panas. ‘’Terutama bagi kelompok rentan seperti  anak-anak dan lansia (lanjut usia). Penggunaan pelindung diri dan konsumsi air yang cukup sangat  disarankan,’’ ujarnya.

“Kami imbau selalu membawa persediaan air minum, menggunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat, serta menghindari penggunaan jaket atau pakaian tebal saat beraktivitas di luar ruangan. Selalu cek  informasi resmi cuaca harian dari BMKG karena kondisi atmosfer bisa berubah sewaktu-waktu,” tegasnya.(rpg)