Hewan Kurban di Dumai Tercatat Sudah 2.173 Ekor, Semua Layak Sembelih

Tim Dinas Ketapang Dumai Menyerahkan Sertifikat Hewan Kurban Layak Sembelih dan Himbauan Wali Kota Dumai di Masjid Alfalah

 

DUMAI (DUMAIPOSNEWS.COM) Tiga hari jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijjriah atau 02 Juni 2025, jumlah hewan kurban yang akan disembelih di kota Dumai sudah mencapai 2.173 ekor. Terdiri dari1.831 Ekor sapi, 330 ekor kambing dan 12 ekor kerbau.

“Ini data sementara yang kami terima dari pengurus masjid dan mushalla, para pengepul dan dari perusahaan, organisasi dan instansi pemerintah,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Dumai, Mukhlis Suzantri, Senin (02/06/2025).

Hewan kurban terbanyak bakal disembelih di Kecamatan Dumai Selatan. 526 ekor. Terdiri dari Dumai 436 ekor sapi dan 90 ekor kambing.

Menyusul Kecamatan Dumai Timur sebanyak 467 ekor yang terdiri dari 408 sapi dan 59 kambing. Kecamatan Bukit Kapur sebanyak 340 ekor yang terdiri dari 283 ekor sapi, 45 ekor kambing dan 12 ekor kerbau.

Berikutnya Dumai Barat yang bakal menyembelih 340 ekor yang terdiri dari 262 ekor sapi dan 78 ekor kambing. Kecamatan Dumai Kota sebanyak 276 ekor yang terdiri dari 241 ekor sapi dan 35 ekor kambing.

Kecamatan Sungai Sembilan bakal menyembelih 140 ekor yang terdiri dari 126 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Sedangkan Kecamatan Medang Kampai sebanyak 84 ekor hewan kurban yang terdiri dari 75 ekor sapi dan 9 ekor kambing.

“Semua hewan kurban yang akan disembelih sudah diverifikasi dan kami berikan Surat keterangan kesehatan hewan (SKKH),” terang Mukhlis.

Selain memberikan SKHH, Dinas Ketapang juga membagikan surat edaran Wali Kota Dumai yang berisi larangan menggunakan kantong plastik warna hitam atau berwarna dan leaflet petunjuk penanganan paska penyembelihan.

“Didalamnya juga ada petunjuk tentang pengawasan post mortem atau setelah penyembelihan. Ini bertujuan agar hewan kurban yang sampai ke tangan masyarakat benar-benar sehat dan layak konsumsi,” terang Mukhlis.

Terkait pemeriksaan sebelum penyembelihan (ante mortem) Dinas Ketapang Dumai telah menurunkan 35 orang verifikator di peternakan maupun di pengepul, pedagang maupun yang sudah sampai di lokasi penyembelihan. Tim terdiri dari dokter hewan dan paramedik veteriner.

“Yang paling utama, dilakukan pemeriksaan fisik. Dengan pengawasan yang ketat, Dinas Ketapang Dumai berkomitmen untuk menjaga kesehatan hewan kurban serta memastikan masyarakat mendapatkan daging yang aman dan berkualitas,” tutup Mukhlis. (amb)