Saat Bekerja Memindahkan Pupuk, Pegawai PT MUP Mengalami Laka Kerja, 1 Tewas dan 3 Luka-luka

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Kecelakaan kerja terjadi di gudang PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) desa Gondai, kecamatan Langgam, kabupaten Pelalawan, Senin (2/6/2025) sekitar pukul 08.30 wib. Akibatnya seorang karyawan PT MUP, Wanaso Zai (35) warga Perum PT MUP Tahap VI Gondai, kecamatan Langgam, tewas tertimpa dan 3 pekerja lainnya mengalami luka-luka.
Data yang dirangkum Dumaiposnews.com dilapangan, bahwa kejadian ini terjadi saat para pekerja PT MUP mengangkat pupuk keluar dari dalam gudang untuk dibawa ke kebun. Namun para pekerja yang tidak mengunakan safety mulai mengangkut karung goni berisi pupuk 50 kilo. Tetapi naas saat mulai bekerja, tiba-tiba tumpukan pupuk ambruk.
Hingga para pekerja yang berada di samping langsung tertimpa karung pupuk milik PT MUP tersebut. Naas Wanaso Zai tertimbun di bawah hingga tewas. Sementara tiga pekerja lainnya mengalami patah dan luka-luka, hingga harus di larikan ke Puskesmas Langgam dan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.

Personil Polsek Langgam bersama Sat Reskrim Polres Pelalawan yang mendapat laporan ada kecelakaan kerja di PT MUP segera turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang polos line di lokasi kejadian.
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK melalui Kapolsek Langgam, IPDA Jerri Paulus Sinaga SH membenarkan adanya laka kerja di PT MUP tersebut.

” Ya, sekarang personil Polsek Langgam dan Polres telah turun ke lokasi untuk memastikan penyebab pasti laka kerja tersebut. Namun penanganan lanjutnya di tangani oleh Polres Pelalawan,” ujar Kapolsek Langgam.

Sementara itu, Humas PT MUP Kebun Gondai Kevin Tigo mengatakan, bahwa dengan kejadian ini, pihak perusahan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas insiden kecelakaan kerja yang menimpa rekan-rekan kerja. Kejadian ini di saat pekerja sedang melaksanakan tugas pemindahan pupuk di area gudang pupuk Kebun Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

” Dengan kejadian ini Korban segera memperoleh pertolongan medis dan langsung dirujuk ke Puskesmas terdekat. Selama proses tersebut, tim Perusahaan turut mendampingi guna memastikan korban mendapatkan penanganan yang cepat, aman, dan sesuai kebutuhan. Kita telah menyampaikan laporan atas kejadian ini kepada instansi terkait sebagai bentuk kepatuhan terhadap prosedur dan regulasi yang berlaku, “jelasnya.

Kevin juga menambahkan, bahwa sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PT MUP sangat menyayangkan terjadinya insiden ini. Perusahaan akan melakukan evaluasi menyeluruh serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

” Perusahaan akan terus memantau kondisi korban secara intensif. Kita berkomitmen untuk memberikan seluruh dukungan yang diperlukan serta memastikan setiap korban mendapatkan penanganan medis secepat dan seefektif mungkin, “tutupnya.(naz)