Dumaiposnews.com, Diet keto saat ini makin populer. Makin banyak orang yang ingin kurus dengan melakukan diet keto. Sebetulnya diet keto adalah langkah mengurangi makanan karbohidrat dan menggantinya dengan konsumsi tinggi lemak.
Tentunya dibarengi dengan jumlah asupan protein sedang. Tujuannya untuk membuat tubuh menjadikan lemak sebagai sumber energi yang utama.
Ahli Detoksifikasi serta Spesialis Gizi Klinik, Lifestyle and Healthy Aging Expert dr. Abdullah Firmansyah, SpGK menjelaskan pada dasarnya diet keto memiliki nama lain yakni Very Low Carbo Diet. Sehingga asupan karbohidrat sangat rendah. Namun masih banyak orang yang melakukannya setengah hati atau keliru.
“Diet ini sebetulnya cukup ekstrem. Banyak orang mengaku enggak makan karbo itu adalah nasi. Padahal banyak karbo lainnya yang juga dimakan,” ungkapnya baru-baru ini.
Sebab, ungkap Abdullah, diet keto dengan mengurangi konsumsi karbo selama ini hanya terpaku pada nasi. Sedangkan, makanan karbo lainnya seperti roti, mi, pizza, pasta, donat, bakwan, siomay, kue basah, kue kering, dan tepung masih dikonsumsi.
“Suka lupa tuh yang itu juga aneka karbo. Makanya kok sudah diet keto malah belum kurus,” katanya.
Belum lagi camilan keripik, kerupuk, seblak, cilok, cilor, dan berbagai jajanan lain dari tepung terigu. Ada pula gorengan dan aneka karbohidrat lokal seperti kentang, ubi, dam singkong.
Dia menegaskan sebetulnya untuk hidup sehat tak hanya sekadar mengendalikan pola makan atau diet. Memang ada tiga hal yang paling penting dan menjadi kunci utama. Yakni pikiran, fisik, dan mulut.
“Jadi harus seimbang antara pikiran jauh dari stres, fisik seberapa banyak olahraga dan mulut terkait dengan pola makan. Tiga-tiganya ini sangat berpengaruh tak hanya sekadar diet. Maka dengan begitu hidup sehat bisa diraih,” tegasnya.(ika/JPC)
