Dugaan Ilegal Loging Marak di Hutan Senepis, Kapolres: Kita Turunkan Tim Penyidik

DUMAIPOSNEWS.COM, SUNGAISEMBILAN – Aktivitas ilegal loging di duga masih saja berlangsung di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Aktivitas ini masih terlihat disekitar hutan Senepis, Kelurahan Batu Teritip. Terlihat, kayu-kayu yang sudah diolah menjadi papan berjenis kayu kempas untuk galangan kapal, tersusun rapi di sekitar hutan, Selasa (23/10).

Kapolres Dumai, AKBP Restika Nainggolan yang dikonfirmasi Dumai Pos mengatakan, adanya dugaan aktivtas ilegal loging yang masih marak di Kecamatan Sungai Sembilan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan menurunkan tim berkaitan adanya informasi tersebut.

Kongkowkuy

“Kita tentu melakukan penyelidikan dan kemudian segera menurunkan tim ke lokasi yang disebut-sebut masih adanya dugaan aktivitas ilegal loging di kawasan hutan Senepis,”ujar Kapolres melalui pesan singkatnya.

Sebelumnya beredar informasi saat memasuki kawasan Senepis, banyak sekali ditemukan puluhan kubik kayu olahan yang sudah jadi papan dan bloti bertumpuk di pinggiran Jalan PU. Bahkan, warga sekitar menyebutkan, untuk mengeluarkan kayu-kayu olahan tersebut dari hutan para pelakunya menggunakan kanal ke arah laut.

Maka terlihat, satu unit alat berat jenis beko yang sedang melakukan aktivitasnya menggali kanal ke arah darat. Warga juga menyebutkan, disekitar aktivitas ilegal loging itu juga diduga  terdapat barak pekerja yang berjumlah sekitar enam orang.

“Aktivitas pekerjaan mereka disini sudah lama juga,”kata warga yang enggan disebut namanya. Untuk mengkonfirmasi perihal ini, Dumai Pos berusaha mengkonfirmasi kepada Polsek Sungai Sembilan.

Namun, pesan melalui WA yang dikirim ke Kapolsek Sungai Sembilan Iptu Iskandar belum juga memberikan balasan, sedangkan WA yang yang dikirim telah terlihat dibaca Kapolsek. Diakui warga, aktivitas dugaan pembalakan liar yang berlangsung di hutan Senepis sudah berlangsung lama, ini terbukti dengan temuan kayu-kayu olahan yang telah dikeluarkan dari dalam hutan.(rio)