Tahun ini Pemkab Pelalawan Akan Mekarkan Tiga Desa

PELALAWAN (DUMAIPOS NEWS.COM ) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Pelalawan gelar rapat persiapan pemekeran desa ditiga Kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan, Kamis (12/9) kemarin diruang Asisten kantor Bupati Pelalawan. Rapat persiapan tersebut dipimpin oleh Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan Drs Zulhelmi MSi didampingi Kepala DPMPD Kabupaten Pelalawan Zamur Das.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Pelalawan Drs Zamur Das kepada Dumai Pos, Kamis (12/9) hari ini usai rapat tersebut. Dikatakannya, bahwa diwacanakan ada tiga desa yang akan dilakukan pemekaran yakni Desa Pulau Muda, Desa Kesuma dan Desa Segati.
” Ya, ada tiga desa akan dilakukan pemekeran, dari ketiga desa tersebut tidak bisa dilakukan secara seerentak nantinya. Untuk tahun 2019 ini, kita akan lakukan pemekeran pada Desa Pulau Muda dulu Kecamatan Teluk Meranti dan pada tahun 2020 baru dua desa selanjutnya yakni Desa Kesuma di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Desa Segati di Kecamatan Langgam,”terangnya.

Kongkowkuy

Dilanjutkan Zamur Das, bahwa alasan tidak bisa dilakukan pemekeran sscara serentak, dikarenakan masalah belum ditetapkannya tata tapal batas desa yang belum selesai. Sedangkan yang sudah siap dari segi administrasi hanya Desa Pulau Muda saja. Pemekaran yang akan dilakukan merupakan usulan dari masyarakat desa tersebut.
” Semua administrasi soal pemekaran Desa Pulau Muda ssbagai tahap awal pemekaran desa sudah dikaji dan sangat layak. Dari segi luas wilayah, jumlah penduduk dan soal tanah sudah dikaji. Untuk pemekaran desa ini akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan nantinya,”ujarnya.
Zamur Das menambahkan, bahwa untuk draft Peraturan Bupati (Perbup) tentang pemekaran desa sudah siap, sebelum ditandatangani atau disetujui Bupati Pelalawan, draft ini akan kita ajukan ke Provinsi dulu. Berharap proses pemekaran desa ini tidak ada kendala nantinya dan desa yang dimekarkan bisa lebih maju. (Naz)

Editor : Bambang Rio