Personil Polsek Dumai Kota menyapa pemilih memberikan pandangan pentingnya menjaga Kamtibmas dan mensukseskan Pilkada Dumai.
Berbagai cara dilakukan aparat hukum dalam memberikan pemahaman dalam menjaga keamanan dan ketertiban kepada masyarakat. Dengan pendekatan yang beragam, polisi berusaha menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban terutama menjelang Pilkada 2024 di Kota Dumai.
Laporan: BAMBANG HENDRIYANTO, Dumai
Malam yang yang begitu cerah, sejumlah personil polisi berpakaian lengkap melakukan apel di depan Mako Polsek Dumai Kota di Jalan Jenderal Sudirman, sejumlah personil berjejer mendengarkan arahan pimpinan tertinggi di Mako tersebut.
Usai apel dan berdoa sebelum bergerak, selanjutnya mereka satu persatu naik ke dalam mobil patroli, namun sebagian juga ada yang menggunakan kendaraan roda dua. Kali ini, sejumlah polisi tersebut bukan melakukan razia seperti biasanya, namun mereka menyampaikan misi untuk berdialog Interaktif dan menemuai masyarakat.
Polisi sering mengadakan pertemuan atau forum diskusi dengan masyarakat, seperti dalam bentuk “kopi darat” (kopdar) antara polisi dan warga. Ini membantu membangun hubungan yang lebih baik dan saling memahami antara polisi dan masyarakat.
Itulah yang dilakukan Jajaran Polsek Dumai Kota, yang ternyata malam itu melaksanakan kegiatan Cooling System Silaturahmi Kamtibmas di Karaoke Champion yang berada di Jalan H. Abubakar Thalib, Kelurahan Rimba Sekampung, Jumat (8/11) malam.
Kedatangan sekelompok polisi berpakaian lengkang sempat membuat penghuni didalam ruangan karaoke terkejut, mereka mengira malam itu ada razia. Sontak kedatangan personil polisi membuat dentuman musik karaoke dan lantunan suara seorang wanita tiba-tiba terhenti.
Bahkan lampu yang sebelumnya redup berubah menjadi terang, sejumlah wanita yang duduk malam itu di kursi sofa yang empuk ternyata masih menunggu tamu sembari bernyanyi.
Tanpa membuang waktu, kedatangan personil langsung menyapa orang-orang yang ada di bilik karaoke tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 yang digelar oleh Polres Dumai.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ipda Agus Ronald Simajuntak mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton. Dihadapan sejumlah wanita ini, Agus Ronald mengungkapkan pentingnya menjaga hubungan baik antar warga.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga silaturahmi, jangan mau diadu domba, dan hindari perpecahan akibat perbedaan pilihan dalam Pilkada,” ujarnya.
Agus Ronald juga mengingatkan agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial. “ Ingat berita bohong dan ujaran kebencian dapat memecah belah persatuan. Mari kita bisa lebih cerdas dalam menyaring informasi yang diterima,” tambahnya.
Dalam materi yang disampaikan, Agus Ronald menegaskan kembali pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kondisi keamanan dan ketertiban.
“Kami menghimbau agar setiap individu berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas di Kota Dumai,” katanya.
Tidak hanya itu, Agus Ronald juga mengingatkan akan sanksi hukum yang dapat diterima terkait praktik money politics. “Jangan terlibat dalam money politics, baik sebagai pemberi maupun penerima, karena ada sanksi yang
menanti,” tegasnya.
Di penghujung kegiatan, Agus Ronald mengingatkan kepada semua karyawan untuk memeriksa status mereka sebagai pemilih. “Pastikan diri anda terdaftar sebagai pemilih dan datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 untuk memberikan hak suara. Hak suara anda sangat berharga,” tutupnya.
Sementara itu salah seorang dari pelayan dari karaoke tersebut menyebutkan, walau sempat terkejut dengan kehadiran polisi berpakain seragam ditempatnya bekerja. Pengarahan yang disampaikan oleh petugas untuk menciptakan Pilkada damai dengan menjaga Kamtibmas sangat dipahami mereka.
“Kami siap mendukung langkah dan upaya untuk sama-sama menjaga dan mensukseskan Pilkada Kota Dumai ini. Kita siap memberikan hak suara tanpa politik uang,”ujar seorang wanita muda bernama Rina.
Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, hubungan komunikasi antara polisi dan masyarakat dapat menciptakan situasi kamtibmas yang diharapkan, pesan-pesan yang disampaikan akan langsung diingat oleh masyarakat.***