PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Terkait masalah tumpukan sampah yang menghantui pusat ibukota Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci mendapat tanggapan serius dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pelalawan Junaidi Purba, dimana pihaknya mengkritik kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pelalawan atas lambannya penanganan sampah yang belum terangkut di beberapa titik.
Dengan adanya permasalahan tersebut, dirinya meminta untuk persoalan sampah harus menjadi perhatian dinas terkait. Kalau masalah ini tidak secepatnya diatas, akan menimbulkan penyakit dan wajah ibukota Pelalawan tidak indah.
” Ya, kita sudah memanggil Dinas DLHK untuk menanyakan secara langsung permasalahan tumpukan sampah tersebut,* ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pelalawan Junaidi Purba kepada dumaiposnews.com di ruang kerjanya, Selasa (7/1).
Junaidi yang biasa disapa Bang Gope juga mengatakan, bahwa menurut keterangan dari dinas tersebut, tumpukan sampah disebabkan karena minimnya anggaran operasional dan armada angkutan sampah tersebut. Kita minta dinas ambil kebijakan ini untuk menyelesaikan masalah ini.
” Dengan tumpukan sampah yang dibiarkan hingga berhari-hari tanpa penanganan, sangat mengganggu kesehatan masyarakat dan merusak lingkungan. Kita berharap permasalahan ini secepatnya diatasi dan tidak ada terlihat lagi sampah-sampah tidak lagi menghantui Kecamatan Pangkalan Kerinci, “jelasnya.
Junaidi Purba menambahkan, bahwa dengan kendalanya minim anggaran operasional dan armada pengangkutan, pihaknya meminta kepada setiap perusahaan yang beroperasi di kabupaten pelalawan terlibat menyelesaikan masalah sampah yang makin menumpuk.
” Kita mau seluruh perusahaan yang ada di daerah yang berjulukan Negeri Amanah ini ikut terlibat menyelesaikan permasalahan sampah ini, jangan mau jadi penyumbang sampah saja. Kalau kita bisa bahu membahu menjaga kota ini dengan baik, dipastikan kota kita akan terlihat indah, “tutupnya.(naz)