SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) – Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Drs H. Arfan Usman MPd, resmi membuka Lomba Bertutur dan Lomba Kolase Payet Tingkat Kabupaten Siak Tahun 2024 di Gedung Wanita Kabupaten Siak, Rabu (6/11).
Acara ini bertujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat serta kemampuan komunikasi yang baik.
Arfan Usman menekankan pentingnya menanamkan kebiasaan membaca dan keterampilan bercerita sejak dini. Menurutnya, minat baca yang tinggi akan membantu generasi muda dalam menghadapi tantangan di era digital serta membangun kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama di era digital saat ini untuk meningkatkan minat baca anak sejak dini. Dengan terbiasa membaca, anak-anak akan lebih siap menghadapi era informasi dan teknologi yang terus berkembang dan terhindar dari perilaku negatif” ujar Arfan.
Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi anak-anak dalam menghadapi perkembangan zaman dan meningkatkan minat baca melalui kegiatan bertutur di tengah kemajuan teknologi digital.
“Harapan saya, melalui lomba ini, anak-anak kita bisa semakin terinspirasi untuk lebih banyak membaca dan bercerita, sehingga dapat terhindar dari hal negatif yang ada di era digital ini, dan mereka dapat memanfaatkan kemajuan teknologi secara positif dan bijak,” harapnya.
Lomba bertutur dan lomba kolase payet ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan sebagai wadah bagi anak-anak di Kabupaten Siak untuk mengembangkan minat dan bakat mereka dalam literasi dan seni.
“Saya harapkan, kegiatan ini dapat memperkuat karakter anak melalui kreativitas dan keterampilan komunikasi,” Sebut Arfan.
Acara ini dihadiri oleh para guru, orang tua, serta peserta lomba dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menginspirasi anak-anak lain untuk semakin bersemangat dalam meningkatkan minat baca dan keterampilan bercerita.
Anggota DPRD Siak, H Musar SH menyampaikan apresiasi dengan kegiatan lomba bertutur dan Kolase Payet. Mudahan kedepannya lebih ditingkatkan dan inijuga bukti bahwa Pemkab Siak terus berjuang untuk membuat dan membuktikan Kabupaten ini betul-betul layak untuk anak.
“Inilah indikasi bahwa Pemkab Siak wajar diberikan penghargaan sebagai Kabupaten layak anak. Karena pemerintahnya terus berupaya untuk bisa peduli, walaupun terkadang juga dihadapkan dengan kasus-kasus yang melecehkan anak. Yang pasti Pemkab dan juga oleh kita di DPRD Siak mengutuk kerasa tentang adanya kasus pelecehan anak-anak ini,” sebut Musar. (Rel).
