DUMAI (DUMAIPOSNEWS.COM) – Laporan Sifa merupakan murid SD yang lolos dari percobaan penculikan tengah didalami pihak kepolisian Polres Dumai. Murid Sekolah Dasar (SD) 019 ini diduga dibawa Orang Tidak di Kenal (OTK) saat pergi sekolah, Selasa (13/2) lalu.
Sifa juga mendapat tindakan kekerasan oleh pelaku, dibagian wajah dan kaki dipukul, lebam membiru terlihat jelas dipipi sebelah kanan Sifa. Di TKP ia juga diancam di bunuh jika berteriak. Akibatnya, Sifa sempat trauma ketika melihat orang yang tidak pernah di lihat.
Berbekal informasi dari keluarga korban, Dumai Pos melakukan penelusuran ke tempat yang dimaksud. Keluarga korban menyebutkan seingat Sifa nama jalan Ia berhasil lolos adalah Jalan Rawa Sari. Jalan itu disebutkan berada di sebelah Restoran Artabella Jalan Raya Bukit Datuk, namun setelah di cek ke lokasi tidak ada nama di jalan tersebut. Jalan yang ada disebelah restoran itu adalah Jalan Tunas Makmur.
Jalan itu memang tampak sepi dan jarang dilewati masyarakat, apalagi jalan itu hanya Jalan tanah. Satu jam diperhatikan hanya sekitar tiga kendaraan yang melintas. Memang di ujung Jalan ada perumahan,namun perumahan itu memiliki Jalan lain sebagai Jalan keluar. Masyarakat lebih memilih jalan Biringin Patra untuk menuju ke Jalan besar, karena sudah di aspal.
Jika dilihat kondisi sepi di Jalan itu,memang cukup rawan terjadinya tindak kriminal, mungkin ini juga alasan pelaku membawa korban ke lokasi tersebut. Tidak ingin salah, saat kembali mendatangi rumah korban untuk menunjukkan foto lokasi. Sifa tampak melihat secara seksama dan akhirnya memastikan itu jalan tempat ia berhasil lolos dari pelaku. “Benar Om disitu, Sifa lari saat orang yang menggunakan sepada motor jenis revo itu menelpon,” terangnya.
Saat itu, Sifa mengaku berusaha berontak hingga akhirnya di pukul dan lari ke Jalan besar. “Orang itu tidak mengejar,” ujarnya.
Tokoh Pemuda Dumai Deni Kurniawan meminta agar aparat kepolisian melakukan tindakan agar pelaku bisa tertangkap. “Kasian anak ini, takutnya dia tidak mau kesekolah karena takut,” ujarnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Dumai AKP Awaluddin mengatakan pihaknya sudah memeriksa korban untuk mengambil keterangan. “Pasti kami proses,” singkatnya kepada wartawan. (aga)