DUMAIPOSNEWS.COM, BANTAN – Jefri Husien, tenaga kontrak di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis, ditemukan tewas di rumah tinggalnya di komplek rumah dinas Kecamatan Bantan, Ahad (4/11) pagi tadi. Saat ditemukan tubuh korban sudah dalam keadaan membengkak di dalam kamarnya.
Kapolsek Bantan, AKP Johari SH letika ditemui, Minggu (4/11), diperkirakan Jefri sudah tewas di dalam kamar sejak tiga hari yang lalu.
Dijelaskan Kapolsek, korban diketahui meninggal dunia setelah petugas keamanan di komplek perumahan dinas kecamatan Bantan mencurigai Jefri sudah tiga hari tidak keluar rumah. Kemudian petugas keamanan melakukan pengecekan rumah tempat Jefri tinggal.
“Saat mendekati rumah Jefri didekati petugas keamanan mencium bau tidak sedap dan busuk. Kondisi ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Bantan,” ungkap AKP Johari.
Petugas piket Polsek Bantan yang mendapat informasi ini langsung melakukan pengecekan rumah Jefri. Saat petugas memeriksa rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam rumah.
“Kita mencoba masuk ke dalam dengan merusak pintu depan rumah tersebut. Berhasil masuk kita temukan jasad Jefri dalam keadaan tidak bernyawa,” tambah Kapolsek Bantan.
Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan bengkak, diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari. Pihak Polsek Bantan langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bengkalis untuk menangani temuan mayat ini.
“Kita langsung melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad Jefri yang ditemukan ini. Kemudian jasad langsung di bawa RSUD Bengkalis untuk dilakukan visum dan menunggu pihak keluarganya menjemput,” kata Kapolsek Bantan.
Sejauh ini hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Bantan, belum ditemukan adanya tanda tanda kekerasan para jasad Jefri.
“Kita belum temukan tanda tanda kekerasan, karena disekitar temuan mayat ini tidak ada benda benda keras yang ditemukan. Apalagi kondisi rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam saat ditemukan,” terang Kapolsek.
Selain itu keterangan dari saksi yang berada di sekitaran tempat tinggal korban, memang korban memiliki keluhan sakit. Namun pihaknya belum mengetahui keluhan sakit seperti apa yang deritanya.
“Kita menunggu pihak keluarga datang baru bisa memastikan apa keluhan dan sakit korban ini. Sehingga bisa diketahui rekam jejak medisnya,” tambah Kapolsek.
Meskipun belum adanya tanda tanda kekerasan pada jasad korban. Pihak Polsek Bantan bersama Satreskrim Polres Bengkalis masih melakukan penyelidikan dan pendalaman penyebab tewasnya korban.
“Sementara ini kita simpulkan penyebab kematiannya karena sakit. Namun tetap masih kita lakukan penyelidikan,”pungkasnya. (auf)