Saat musim hujan seperti ini, wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) tidak bisa dianggap sepele. Pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti semakin pesat pada musim hujan.
Daya jelajah terbang nyamuk Aedes Aegypti yang semakin tinggi pada musim hujan seperti ini adalah faktor utama penularan DBD. Menurut dr. Dyan Mega, nyamuk dewasa jenis ini bisa terbang hingga 100 meter.
Bahkan, bila angin bertiup kencang, nyamuk dapat ikut terbawa mencapai jarak yang lebih jauh.
Jadi, bila di dalam radius 100 meter rumah Anda terdapat penderita DBD, Anda harus ekstra ketat menjaga diri dan anak-anak Anda dengan langkah pencegahan berikut:
1. Berantas sarang nyamuk
Nyamuk Aedes aegypti dewasa kerap bersembunyi di tempat gelap dan lembap. Hindari menumpuk barang dan pakaian dalam ruangan yang bisa menjadi tempat tinggalnya nyamuk.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan pemeriksaan rutin jentik nyamuk di bak mandi, penyemprotan cairan insektisida (fogging) dan gerakan 3 M (mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air, dan menguras bak air).
2. Pengisolasian aktivitas keluarga Anda
Pastikan daerah Anda serta keluarga dijauhkan dari jangkauan nyamuk. Anda bisa melakukan pengisolasian dengan cara penggunaan kelambu saat tidur, pemakaian baju tertutup pada anak, dan penggunaan losion antinyamuk.
3. Pengawasan waktu beraktivitas
Tingkat keaktifan nyamuk Aedes Aegypti paling tinggi pada pagi hari, pukul 09.00–10.00 dan sore hari pada pukul 16.00–17.00. Kewaspadaan ekstra dalam beraktivitas harus Anda tingkatkan pada waktu-waktu tersebut.
Berita meninggalnya seorang balita di Kediri kiranya dapat meningkatkan kewaspadaan Anda terkait berjangkitnya penyakit demam berdarah. Musim hujan memang membuat DBD semakin tinggi, tapi Anda bisa melakukan tips pencegahan di atas.(HNS/ RVS/klikdokter)
Sumber : JPNN