SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) – Pemerintah Kabupaten Siak terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kebakaran lahan di dalam wilayah Kabupaten Siak. Bersinergi dengan semua komponen serta langsung turun ke lokasi kebakaran hingga melakukan doa bersama oleh masyarakat luas menurut ajaran agama dan kepercayaannya masing-masing.
Selain tetap mengandalkan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang telah terbentuk di seluruh desa/kelurahan se Kabupaten Siak, Pemkab Siak disemua tingkatan kepemimpinan juga beramai-ramai mengkampanyekan bahaya membakar lahan baik bagi kesehatan maupun sanksi hukum yang diterima bagi pemilik dan pelaku pembakar lahan.
Memadukan stkae holder yang ada di wilayah Kabupaten Siak, termasuk pihak swasta untuk bersama-sama berikhtiar secara kompak juga diupayakan, bahkan Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi langsung turun untuk memantau dan ikut mendatangi titik-titik kebakaran minimal memberikan suport bagi masyarakat dan petugas di lapangan. Misalanya pada Sabtu pekan lalu, dia tiba di Rawang Air Putih dan Tasik Betung, Siak karena ada titik api disitu.
Dan upaya tersebut diakhiri denga beribadah kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa untuk berdoa meminta hujan oleh semua masyarakat Kabupaten Siak sesuai ajaran agama masing-masing.
Masyarakat yang beragama Islam ibadahnya dikenal dengan Shalat Istisqa yang dilaksanakan di tanah lapangan terbuka.
Kemudian untuk pencegahan agar kabut asab tidak menganggu kesehatan masyarakat terutama anak-anak, maka Alfedri juga mengintruksikan petugas Diskes Siak untuk stanby menangani setiap kasus gangguan kesehatan seperti ISPA.
Selanjutnya juga mewanti-wanti Dinasdikbud Siak untuk meliburkan siswa sekolah jika kabut asap semakin menebal.(rel)
Foto : Rinaldi
Narasi : Rinaldi
Penangung Jawab : Rinaldi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.