Buka MTQ Kabupaten Pelalawan, HM Harris: Lakukan Pengawasan Kepada Anak Kita

PELALAWAN ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Pelalawan ke XVIII di Kecamatan Teluk Meranti, Selasa (10/9) malam kemarin. Dalam acara tersebut, HM Harris meminta kepada orang tua terus melakukan pengawasan kepada anak, jangan sampai terjerumus kejalan yang salah. Dimana anak-anak disiapkan untuk menjadi generasi bangsa yang berakhlak tukarimah.

Kegiatan dihadiri oleh  Sekda Kabupaten Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis, Ketua DPRD Sementara Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, Kajari KabupaPelalawan Nophy Tennophero South SH MH, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Pelalawan Nelson Angkat SH MH, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pelalawan HM Rais, Staf Ahli Bupati, Asisten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Pelalawan, Kabag, Camat Teluk Meranti Tengku Syafril SIP dan 11 camat lainnya, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat.

Kongkowkuy
Bupati-Pelalawan-HM.Harris-Bersama-Forkompinda Kab-Pelalawan Memukul Kentong tanda di bukanya MTQ Tingkat Kabupaten-Pelalawan
Wakil Bupati Pelalawan Menyampaikan Kata Sambutan Pada Pembukaan MTQ ke XVIII di Kecamatan Teluk Meranti
Forkompinda Kabupaten Pelalawan Befoto Bersama di depan Piala Bergilir MTQ Tingkat Kab.Pelalawan

Saat memberikan sambutan, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa pihaknya kembali melaksanakan MTQ tingkat Kabupaten Pelalawan yang diadakan  di Kecamatan Pangkalan Kerinci dan pada sebelumnya melaksanakan di Kecamatan Pangkalan Kuras. Ini membuktikan, dimana pelaksanaan musabaqah tilawatil quran merupakan wujud dari upaya pemerintah daerah yang tiada hentinya, agar umat islam dinegeri ini benar-benar menjadikan Al-Quran sebagai pegangan didunia dan keselamatan diakhirat.

” Ya, pelaksanaan MTQ adalah momentum kita dalam menegakkan syiar islam dinegeri seiya sekata, sejalan dengan program pemerintah daerah yakni magrib mengaji dimana tidak ada kegiatan yang dilakukan usai shalat magrib bagi anak kita yang beragama islam sedangkan bagi non muslim mengisi waktu dengan belajar di rumah. Saat ini kita berada pada era globalisasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang luar biasa, kemajuan teknologi yang semakin canggih telah memberikan kemudahan bagi kita, hampir semua sisi kehidupan,”terangnya.

HM Harris juga mengatakan, bahwa diawal pembentukan Kabupaten Pelalawan masuk dalam kategori salah satu daerah tertinggal di Indonesia, dimana sepuluh tahun terakhir dengan pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Pelalawan telah diraih dan bahkan Kabupaten Pelalawan dapat disejajarkan dengan Kabupaten lain di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten rumuskan dan adanya sinkronisasi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha didaerah ini.

” Kita mengusung visi pembaharuan menuju kemandirian pemerintah dan masyarakat pada masa jabatan 2011-2016, serta kemudian kita pertajam menjadi menuju Pelalawan Emas (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera) di masa jabatan 2016-2021. Visi tersebut bermakna pembangunan yang didorong upaya, gerakan dan prakarsa inovatif menuju Kabupaten Pelalawan yang mandiri dalam ekonomi, aman dan sejahtera dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Kebijakan dan program pembangunan yang kita lakukan difokuskan pada tujuh program strategis yakni Pelalawan sehat, Pelalawan cerdas, Pelalawan terang, Pelalawan lancar, Pelalawan makmur, Pelalawan eksotis dan Pelalawan inovatif,”ujarnya.

HM Harris menambahkan,  bahwa untuk menjawab perubahan dan pergesran tersebut diperlukan upaya konkrit  dan langkah kontruktif salah satunya dengan mengembalikan tradisi baik dan telah mengakar ditengah-tengah masyarakat, khususnya di Pelalawan ini yaitu memanfaatkan waktu magrib dengan aktivitas mengaji di masjid, musholla dan surau. Sementara bagi non muslim waktu magrib hingga isya digunakan untuk belajar dirumah. Untuk memayungi kegiatan tersebut, Pemerintah dan DPRD Kabupaten Pelalawan telah mengesahkan peraturan daerah (Perda) magrib mengaji. Pada tanggal 20 Juli 2016, Perda tersebut telah dicanangkan menjadi kegiatan nyata, yaitu gerakan magrib mengaji.

” MTQ bukan hanya ajang berkompetisi dalam membaca, menulis, menghafal Al-Quran dan segala jenisnya perlombaan lainnya, tetapi juga merupakan ajang silaturahmi antar umat islam dari pelosok negeri. Saya berharap kepada para peserta MTQ ini, kiranya dapat berkompetisi dengan mengedepankan persatuan dan berlomba dalam kebenaran. Untuk dewan hakim, kiranya dapat memberikan penilaian yang obyektif serta mengedepankan kejujuran untuk MTQ berkualitas,”jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia MTQ tingkat Kabupaten Pelalawan ke XVIII sekaligus Asisten Administrasi Bidang Pemerintah Setdakab Pelalawan Setdakab Pelalawan Drs Zulhelmi menambahkan bahwa MTQ tahun ini diselenggarakn di Kecamatan Teluk Meranti dan berlangsung selama lima hari yang dimulai 10 September sampai 15 September 2019 mendatang. Dalam acar ini diikuti sebanyak 448 kafilah dari 12 kecamatan se Kabupaten Pelalawan.
” Ada ratusan qori dan qoriah yang ikut Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Kabupaten Pelalawan ke 18, dimana masing mengutuskan pesertanya sebanyak yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci sebanyak 52 orang Kecamatan Pangkalan Lesung sebanyak 24 orang,  Kecamatan Pangkalan Kuras sebanyak 43 orang, Kecamatan Bunut sebanyak 32 orang,  Kecamatan Langgam sebanyak 48 orang, Kecamatan Bandar Seikijang sebanyak 52 orang, Kecamaran Pelalawan sebanyak 30 orang, Kecamatan Kerumutan sebanyak 32 orang, Kecamatan Bandar Petalangan sebanyak 27 orang, Kecamatan Ukui sebanyak 30 orang, Kecamatan Teluk Meranti sebanyak 50 orang dan Kecamatan Kuala Kampar sebanyak 27 orang. Ada tujuh cabang yang diperlombakan yakni Tilawah, Khat atau Kaligrafi, Syarhil, Fahmil, MMQ, Hifzh, Tafsir. Kita berharap acara berjalan dengan sukses dan bisa menciptakan bibit qori dan qoriah yang handal untuk dipersiapkan pada MTQ tingkat Provinsi Riau XXXVIII di Kabupaten Kampar,”tutupnya.(Advertorial)

Bupati Pelalawan Menyerahkan Piala Bergilir MTQ Tingkat kabupaten Pelalawan Kepada Ketua Panitia.
Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi Meninjau salah satu stan bazar di arena MTQ.
Bupati-Pelalawan-HM.Harris-meninjau-Salah-satu-Stan-makanan-Tradisional-yang-ada-di-arena-MTQ
Wakil Bupati Pelalawan HM.Zaderwan melantik dan mengangkat Sumpah Dewan Hakim Juri MTQ Tingkat Kabupaten Pelalawan di Kecamatan Teluk Meranti