Puasa Dapat Cegah Penyakit Degeneratif, Kok Bisa? Begini Penjelesan Medisnya

DUMAIPOSNEWS.COM Puasa bukan hanya sekadar ibadah bagi pemeluk agama, bukan hanya sekadar tuntunan ajaran-ajaran agama.

Namun, nyatanya puasa juga mendatangkan kesehatan bagi yang melakoninya. Bahkan dengan puasa salah satunya dapat mencegah penyakit degeneratif.

Kongkowkuy

Apa yang dimaksud penyakit degeneratif?

Sebelum jauh mendengar penjelasan mengenai puasa yang dapat mencegah penyakit degeneratif, alangkah baiknya untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penyakit ini.

Dikutip dari yankes.kemkes.go.id pada Rabu (3/4), disebutkan bahwa penyakit degeneratif merupakan kondisi kesehatan yang disebabkan oleh jaringan atau organ yang memburuk dari waktu ke waktu.

Semakin seorang mengalami penuaan, semakin kompleks pula penyakit degeneratif yang dialami seseorang.

Beberapa penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 2, kanker dan lain sebagainya.

Di masa penuaan seseorang, beberapa dari penyakit ini sulit untuk disembuhkan bahkan tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dikelola untuk meringankan dan memperbaiki gejala.

Beberapa penyebab dari penyakit ini seperti efek langsung dari penggunaan normal tubuh, kesehatan yang buruk atau gaya hidup yang tidak sehat.

Mengapa puasa dapat cegah penyakit degeneratif?

Sedangkan salah satu yang dapat mencegah penyakit degeneratif ini adalah dengan berpuasa. Bagaimana bisa puasa dapat mencegah penyakit ini?

Melalui studi tersebut dijelaskan bahwa dengan berpuasa dapat memengaruhi pola kerja dirkadian hati dan otot rangka dalam tubuh.

Sehingga hal ini dapat memperbaiki metabolisme dan meningkatkan perlindungan dalam tubuh dari serangan penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 2, dan kanker.

Temuan semacam ini juga disebutkan dalam studi lain dari Utah, Amerika Serikat pada 2008.

Studi tersebut mengatakan bahwa dengan berpuasa dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 58 persen.

Selain itu, ketika seseorang berpuasa, maka lemak dalam tubuhnya akan digunakan sebagai sumber energi utama.

Sehingga kolestrol di dalam tubuhnya semakin berkurang dan berimplikasi pada penurunan risiko jantung.

Hal ini serupa dengan temuan dari studi yang dilakukan oleh Intermountain Medical Center Heart Institute.

Penelitian itu menyebutkan juga bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi serta mencegah diabetes.

Dengan kata lain, berbagai studi itu menjelaskan bahwa dengan melakukan puasa, seseorang dapat mencegah berbagai penyakit degeneratif yang akan menimpanya.

Sumber: yankes.kemkes.go.id, Halodoc